LHOKSEUMAWE: Sejak merebahnya isu teroris di Aceh awal bulan lalu, tingkat hunian hotel di Lhokseumawe menurun sampai 30 persen. Namun dalam seminggu terakhir kondisi tersebut mulai normal kembali.
Direktur Utama Hotel Lido Graha, Syukri Ibrahim , Senin (22/3) mengatkan jumlah warga luar daerah yang menginap di hotel milik Pemkab Aceh Utara sekarang telah meningkat kembali. Sebelumnya, tingkat hunian hotel di Kota Lhokseumawe sempat turun. Namun kondosi tersebut tidak berlangsung lama, setelah isu teroris mereda, hotel berbintang tiga ini telah ramai kembali. “Alhamdulillah, semuanya telah kembali normal,” tegas Syukri.
Dengan ramainya pendatang luar daerah ke Lhokseumawe menurutnya, Lido Graha terus membenah diri agar bisa menjadi sumber PAD Pemkab Aceh Utara. Diantaranya dengan melakukan uji formula air agar sesuai dengan kebutuhan kamar hotel. Air bersih yang selama ini dipakai untuk kebutuhan Hotel Lido Graha telah diambil sampelnya untuk uji laboratorium di Jakarta . “Dalam waktu dekat kualitas air di Hotel Lido Graha akan sama dengan hotel berbintang di kota-kota besar di Indonesia ,” ujarnya.
Selain itu kualitas air kolam renang juga ditingkatkan dengan formulasi khusus. Dengan pembersih air tidak menggunakan bahan kimia berbahaya diharapkan dapat memberikan nilai lebih kepada para tamu yang mandi di kolam renang hotel. Pihaknya tidak menggunakan lagi kaporit karena bisa memberikan efek pada kesehatan kulit.
KOMPAS.com
Kamis, 25 Maret 2010
Isu Teroris Mulai Reda, Tamu Hotel di Lhokseumawe Ramai Kembali
Diposting oleh busairi di Kamis, Maret 25, 2010
Labels
- Kisah Nyata (1)
- Olahraga (2)
- Politik (2)
Translate...
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar