LHOKSEUMAWE: Meskipun pembangunan jalan strategis di Tanah Jambo Aye Utara, Aceh Utara telah dimulai sejak awal 2009, namun sampai sekarang belum sampai tahap pengaspalan. Akibatnya, setiap hari warga terpaksa menghirup debu jalan yang panjangnya lebih 10 kilomter.
Jalan Menasah Panton merupakan satu-satunya jalur transportasi dari Kota Panton Labu ke kawasan pesisi Tanah Jambo Aye. Menurut Nurdin,42, salah seorang warga setempat, pembangunan telah dimulai setahun yang lalu. Namun sampai sekarang, belunm dilakukan pengerasaan. “Pembangunannya terlantar, sehingga kai yang menghirup debu stiap hari,” ungkap Nurdin. Dari informasi yang berkembang, proyek tersebut dibangun dari dana Pemkab Aceh Utara, sehingga terlambat akibat pemerintah daerah sedang mengalami krisis keuangan.
Lambannya pembangunan jalan memaksa warga setiap hari menghirup debu. Menurut Jafar,32, kondisi tersebut dialami warga hampir mencapai satu tahun. “Kami betul-betul tersiksa dengan pembangunan yang dibiarkan setelah pengerasan,” ujatnya. Akibat menghirup udara berdebu setiap hari, menurut dia banyak warga mengeluh gangguan pernafasan.
“Kalau memang belum ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan, seharusnya jalan disiram air, sehingga tidak berdebu,” tambah warga lainnya. Namun penyiraman hanya dilakukan sekitar dua puluh meter dari Panton Labu, sedangkan belasan kilometer lagi jalan yang sudah digreder dibiarkan berdebu.
KOMPAS.com
Kamis, 25 Maret 2010
Pembangunan Jalan Strategis Lamban, Warga Tanah Jambo Aye Hirup Debu
Diposting oleh busairi di Kamis, Maret 25, 2010
Labels
- Kisah Nyata (1)
- Olahraga (2)
- Politik (2)
Translate...
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar