Aceh Utara, FOKUS.com- Meski tim densus 88 Mabes Polri telah berhasil menembak mati dua teroris di Sokoarjo, Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu, namun tidak berarti jaringan teroris hilang di Indonesia.
Demikian ujar pengamat Teroris Al-Chaidar kepada wartawan di Lhokseumawe, selasa (17/5), “Malah kelompok NII mengeluarkan seruan untuk mendirikan posko jihat di seluruh Indonesia, guna untuk menggulingkan Pemerintah SBY” ujarnya
Bahkan menurut Al-Chaidar, seruan untuk mendirikan posko jihat seluruh Indonesia oleh kelompok Negara Inslam Indonesia (NII) untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudonoyo baru diumumkan hari ini (Sesala-Red) oleh kelompok NII tersebut.
“Kelompok Sigit Gurdowi merupakan kelompok Negara Islam Indonesia dari fraksi hisfran, yang berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian besar di Jawa Barat” ngkau pengamat tersebut.
Menurut Al-Chaidar, aliran tersebut berada dalam kelompok H. Ismail Pranoto yang cenderung lebih pluritan, dan sekarang ini mereka sedang merekrut banyak anak anak muda, dengan melakukan jihat yang bersifat fuja atau tidak berdosa lagi setelah meninggal.
“Hubungan mereka dengan kelompok JI sangat baik dan fraksi hispran ini tidak memiliki banyak ulama yang berkecimpung di dalamnya karena di kenal dengan sebutan Ustat Hafif, yang yang merupakan orang orang miskin yang biasa di sebut dengan wong cilik” tambah Al-Chaidar. (BUSAIRI)
0 komentar:
Posting Komentar