LHOKSEUMAWE (Waspada): Walikota Lhokseumawe Munir Usman mengajak PT.Arun untuk mengembangkan pendidikan Migas di kawasan lingkungan perusahaan. Setelah perusahaan milik BUMN ini tidak beraktivitas lagi, jangan sampai pemuda lingkungan menjadi pengangguran.
Salah satu program menurut Munir Usman perlu dikembangkan adalah pendidikan tentang minyak dan gas (Migas). “Kita punya tenaga pengajar dari Arun dan Exxon,” ungkapnya pada acara sunatan massal di komplek perumahan perusahaan pengolahaan gas alam, Sabtu (10/7). Kegiatan yang diikuti 250 anak kurang mampu dari Kec.Muara Satu dan Muara Dua, merupakan rangkaian menyambut Bulan Suci Ramadhan 1431 H.
Pengembangan pendidikan untuk meningkatkan SDM sangat berpotensi karena perusahaan memiliki yayasan pendidikan yaitu Yapena. Melalui yayasan itu dapat dibangun sekolah kejuruan bidang Migas. “Sehingga ke depan tidak ada pemuda yang menganggur,” harap Munir Usman di hadapan pejabat mewakili Presiden Direktur PT.Arun.
Sementara itu Ketua umum panitia menyambut Ramadhan 1431 H, M.Nasir Mahmud menjelaskan, pada bulan Suci Ramadhan Badan Dakwah Islam (BDI) Arun melakukan kegiatan sosial untuk warga lingkungan. Selain sunatan massal, juga diadakan pendidikan Ramadhan untuk anak-anak kurang mampu. Safari Madhan, dengan mendatangkan para dai dan imam shalat tarawih ke kampung-kampung. Penyaluran santunan kepada keluarga miskin dari bantuan ibu-ibu Persatuan Wanita Patra (PWP), dan penyaluran zakat fitra kepada keluarga miskin dari para karyawan perusahaan.(b17)
KOMPAS.com
Sabtu, 10 Juli 2010
Wali Kota: Pemuda Lingkungan PT.Arun Jangan Jadi Pengangguran
Diposting oleh busairi di Sabtu, Juli 10, 2010
Labels
- Kisah Nyata (1)
- Olahraga (2)
- Politik (2)
Translate...
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar