Direksi PIM Akan Dirombak Bulan Ini

L:hokseumawe,RAKYATBICARA.com: Penetapan jabatan jajaran direksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang sudah lama berakhir akan dilakukan bulan ini. Penetapan ini selain karena masa jabatan direksi pabrik pupuk yang berkantor pusat di Krueng Geukueh Aceh Utara ini sudah berakhir sejak 28 September 2009 juga untuk mengakhiri jabatan sementara terhadap jabatan direksi sekarang.
Sumber sumber yang layak dipercaya, Kamis (1/7) menyebutkan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pupuk Iskandar Muda yang berlangsung di Jakarta pertengahan September 2009 lalu selain telah menetapkan jajaran Dewan Komisari juga ditetapkan jajaran direksi bersifat sementara yang tetap dijabat oleh direksi sebelumnya sambil menunggu ditetapkan jabatan direksi yang definitif
Terhadap rencana perombakan jabatan diriksi PT. PIM, sebut sumber terungkap saat berlangsung Pertemuan Forum Humas BUMN di Palembang pekan lalu. Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar yang berkesempatan hadir dalam pertemuan ini mengungkapkan, selain pergantian jabatan jajaran direksi PT. Pusri juga akan dirombak jajaran direksi PT. Pupuk Iskandar Muda.
“Baik jabatan jajaran direksi Pusri maupun PIM akan dituntaskan pada Juli 2010”, ungkap Mantan Pejabat Gubernur Aceh seperti dilansir Bisnis Indonesia , Senin (28/6). Dijelaskan Mustafa, proses seleksi calon jajaran direksi kedua perusahaan BUMN ini sudah rampung, saat ini sudah masuk ketahap penyaringan akhir. “Mudah-mudahan jajaran direksi baru ini sudah dapat diketahui hasilnya pada Juli 2010," sebutnya.
Dia menjelaskan, masa jabatan direksi PT. Pusri dan PIM saat ini telah berakhir. Terhadap komposisi direksi PT. PIM saat ini adalah, Drs Mashudianto, MM (direktur utama), Achmad Fadhiel (direktur keuangan & komersil), Ir. Bambang Sedewo, MM (direktur produksi), Ir Lili Djadjuli (direktur teknik & pengembangan), dan Ir. Fauzi Yusuf , MM (direktur umum).
Sejauh ini masih belum diketahui apakah mareka masih tetap dipercaya untuk memimpin PT. PIM kedepan. Peluang masih terbuka. Hal ini diakui Menneg BUMN beberapa wajah lama masih diikut sertakan dalam proses seleksi. Sementara beberapa kalangan pemerhati di Aceh juga menyampaikan optimismenya, direksi sekarang masih tetap dipercaya untuk memimpin pabrik pupuk yang berlokasi di Aceh Utara itu.
Hal ini dikaitkan dengan pernyataan Menneg BUMN, Mustafa Abubakar yang menyatakan, untuk direksi PIM bukan pergantian tapi perombakan, katanya. Selain itu kalangan ini juga menilai banyak keberhasilan yang dicapai PIM terutama dalam pengelolaan menajemen yang bersih dan keuangan yang tergolong sehat.
Yang patut mendapat acungan jempol, lanjut kalangan pemerhati ini adalah PIM masih tetap tegar dan selamat dari ancaman ditutup. Direksi sekarang dinilai berhasil menyakinkan pemerintah pusat hingga mendapat pasokan gas yang berkesinambungan. Terhadap kemungkinan beberapa nama dari perusahaan pupuk lain yang akan ditunjuk menjadi direksi PIM.
Untuk hal ini lanjut pemerhati bisa saja terjadi namun Mustafa sebagai putra Aceh pasti ada pertimbangan tersendiri. Kepala Biro Humas PT. PIM, Farid yang ditanyakan masalah ini tidak mau berkomentar. “Masalah pergantian direksi itu wewenang Menneg BUMN. Namun berita terhadap perombakan direksi PIM sudah disiarkan sebuah harian terbitan Jakarta . Sudah ada beritanya”, ujar Farid. (Busairi)