Lhokseumawe, RAKYATBICARA.com: Ridwan Alamsyah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindag) Kota Lhokseumawe, mengadukan tindakan oknum anggota dewan yang memukulinya ke polisi di Mapolsek Banda Sakti.
Informasi yang dihimpun, , Jumat (9/8). Kadis Perindagkop menceritakan kronologis kejadian yang menimpa dirinya sambil meneteskan air mata di hadapan polisi saat. Pipi kanan tampak memar, akibat pemukulan tersebut.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Kadis menerima perlakukan tidak terpuji dari wakil rakyat akibat mempertahankan prosedur penyaluran dana aspirasi dewan. “Kita tidak sembarangan, tetap menjalankan secara prosedur,” ungkap staf Disperindagkop. Menurutnya pelaku anggota dewan berinisial JM.
Dana aspirasi tersebut merupakan dana usulan DPRK untuk disalurkan ke daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Dana usulan ini kemudian dikelola oleh masing-masing SKPD. Menurut staf Disperindagkop itu, terjadi menganiayai oleh anggota dewan, akibat Kadis Perindagkop mempertahan dana itu agar tidak digunakan menyalahi aturan.
Dana aspirasi dewan yang disalurkan melalui Disperindagkop Kota Lhokseumawe mencapai Rp245 juta. “Dana ini akan disalurkan kepada kelompok usaha masyarakat,” ungkap sumber Waspada di dinas tersebut. Jumlah bantuan per kelompok berkisar antara Rp40 juta sampai Rp90 juta. “Karena kepala dinas tidak ingin penyaluran sembarangan dan mempertahankan tetap sesuai prosedur, sampai dia menjadi korban penganiayaan,” tambahnya.
Sementara itu Kaposek Banda Sakti, AKP Adi Sofyan yang dihubungi mengakui sedang menangani kasus tersebut.
KOMPAS.com
Jumat, 09 Juli 2010
Dana Aspirasi Dewan Tak Dikasih, Oknum Anggota DPRK Bogem Kepala Dinas Perindagkop
Diposting oleh busairi di Jumat, Juli 09, 2010
Labels
- Kisah Nyata (1)
- Olahraga (2)
- Politik (2)
Translate...
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar