KOTA LHOKSEUMAWE, RAKYATBICARA.com: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh, Selasa (6/7) pagi, pelaksanaan SPMB di kampus itu berjalan lancar dan tertib, begitu pun 24 peserta absen dengan alas an tidak jelas.
Ke 24 peserta itu absen pada jam pelajaran pertama pada tes bidang akademik. Begitu pun, kepada mereka tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti tes pertama pada jam ke dua. Namun panitia tidak memberikan waktu tambahan.
“Karena sudah terlambat, maka waktu yang kita berikan tidak dapat ditambah. Ke 24 peserta harus mengikuti tes dengan sisa waktu yang ada. Dalam aturan, PTAI se Indonesia, ini dibolehkan,” kata Darmadi, S.Sos.i, Pembantu Ketua IV,
Usai tes dilakukan pihak kampus, semua lembaran jawaban langsung dikirimkan ke Malang, Jawa Timur, untuk diperiksa. Pengumuman kelulusan akan dikeluarkan pihak kampus pada tanggal 23 Juli mendatang.
Bagi para calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus secara nasional, masih harus mengikuti tes membaca kitab suci Al-Qur’an di Kampus STAIN Malikussaleh, jika calon mahasiswa tidak mampu membaca Al-Qur’an, maka kelulusan secara nasional akan dibatalkan, dan iuni dibolehkan oleh PTAI dan ini khusus untuk Aceh.
“Tes baca Al-Qur’an hanya dilaksanakan di STAIN Malikussaleh. Secara nasional, kita diberikan kewenangan untuk itu dan dapat menggagalkan caloan mahaisswa yang tidak mampu baca Al-Qur’an,” ucap Darmadi Sulaiman.
Sepetti diberitakan sebelumnya, jumlah calon mahasiswa yang melamar lewat jalur SPMB di STAIN Malikussaleh mencapai 309 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 24 orang absent di jam pertama.
KOMPAS.com
Selasa, 06 Juli 2010
24 Peserta SPMB STAIN Malikussaleh Absen
Diposting oleh busairi di Selasa, Juli 06, 2010
Labels
- Kisah Nyata (1)
- Olahraga (2)
- Politik (2)
Translate...
by : BTF
0 komentar:
Posting Komentar